
Berdirinya Paroki Santa Sesilia diawali seiring dengan berkembangnya pembangunan pemukiman di wilayah Parit H. Husin II, Sungai Raya Dalam dan sekitarnya yang juga dihuni oleh beberapa keluarga Katolik yang pada saat itu merupakan wilayah V yang terdiri dari 3 lingkungan (Lingkungan Lukas, Lingkungan Thomas Aquino dan Lingkungan Immaculata) bagian dari Paroki Santo Agustinus, Jln. Adi Sucipto KM. 9,4 Sungai Raya dengan Pastor Paroki RP. Bartolomeus Janssen, OFM. Cap (Alm).
Pada masa itu Bapak Yohanes Ngaderiyanto bertugas sebagai prodiakon dan Bapak Serafinus Jompau sebagai seksi liturgi. Pada bulan-bulan tertentu terutama saat sembahyang kubur perjalanan umat katolik yang berdomisili di wilayah V untuk menuju gereja Santo Agustinus menjadi sebuah perjuangan dikarenakan jalanan macet, bahkan sering terlambat untuk menjalani kewajibannya untuk memuliakan Tuhan secara bersama-sama atau melaksanakan tugas pelayanan pada perayaan Ekaristi setiap minggu di Gereja.
Hal inilah yang mencetuskan sebuah gagasan untuk mendirikan sebuah Stasi yang lokasinya tidak jauh dari umat yang berdomisili di wilayah ini.
Menindaklanjuti gagasan tersebut maka diadakanlah pertemuan pada bulan Juni tahun 1999 untuk membahas hal tersebut dan puncaknya pada hari Selasa, 16 November tahun 1999 di rumah kediaman Bapak Yohanes Ngaderiyanto dalam rapat rencana pembentukan Paroki Gembala Baik 2 yang dihadiri oleh :
- Bapak Yohanes Ngaderiyanto
- Bapak Serafinus Jompau
- Bapak Yosep Hendrik
- Bapak Stefanus Maryos
- Bapak Mathias Djuangi
- Fidelis OFM Cap
Dalam rapat tersebut akhirnya diputuskan untuk menumpang dalam kegiatan Misa Mingguan di Aula SMU Gembala Baik setelah mendapat izin dan respon yang baik dari Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap yang kebetulan saat itu menjabat Kepala Sekolah SMA Gembala Baik. Dalam rapat tersebut disepakati pula pengurus-pengurus lingkungan mengundang bebarapa warga katolik disekitarnya untuk membentuk Panitia Natal 1999.
Adapun susunan panitia sebagai berikut :
Penasehat : Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap
Drs Kornelius Kimha, M.Si
Penangung Jawab : Yohanes Ngaderiyanto
Ketua Umum : Serafinus Jompau, S.Th
Ketua I : Drs. Mathias Djuangi
Sekreataris I : Drs. Stefanus Maryos
Ny. Adriana Emy
Bendahara : Veronika Ratnasari Waluyo
Ny. Herkulana
Serta beberapa Seksi-seksi yang turut berperan dan bekerja dalam tugas dan tanggung jawabnya. Adapun tugas panitia yang terbentuk ini adalah :
- Mempersiapkan dan mengadakan misa perdana pada tanggal 12 Desember 1999.
- Menyelenggarakan Natal tahun 1999.
Perayaan Ekaristi perdana terselanggara pada Minggu, 12 Desember 1999 yang dipimpin oleh Vikjen KAP Pastor Simon Petrus Rostandi, OFM Cap dan konselebrannya Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap. Pada Misa tersebut dihadiri oleh ± 300 umat dan undangan paroki lain diantaranya : Paroki Gembala Baik, Paroki Keluarga Kudus Kota Baru, Paroki Maria Ratu Pencinta Damai dan Paroki Santo Yoseph Katedral.
Setelah berakhirnya misa dilanjutkan dengan dialog umat dengan Vikjen KAP Pastor Simon Petrus Rostandi, OFM Cap yang menjelaskan status sementara adalah Stasi Gembala Baik dengan penerapan konsep gereja mandiri. Pada saat itu juga dipaparkan hal yang menjadi persyaratan untuk pembentukan paroki serta hal-hal yang perlu dipersiapkan.
Misa Natal perdana diselenggarakan pada pagi hari, tgl 25 Desember 1999 yang dipimpin oleh Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap dihadiri sekitar 500 umat katolik warga Stasi Gembala Baik.
Terbentuknya Stasi Santa Sesilia, Paroki Gembala Baik
Seiring berjalannya waktu dan makin berkembangnya pemukiman dan umat di wilayah Stasi Santa Sesilia yang meliputi daerah Komplek Untan, Gang Sepakat II, Parit H. Husin II, Sungai Raya Dalam dan sekitar Jl. Ahmad Yani II serta untuk meningkatkan karya Koikonia dan Diakonia maka pada tanggal 5 Maret 2000 Pastor Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap menerbitkan Surat Penetapan Susunan Pengurus Dewan Stasi Santa Sesilia Pontianak, Nomor 08a/SK/3/2000.
Adapun Susunan Pengurusnya sebagai berikut :
Ketua Umum : Pastor Fidelis Sabinus, OFM Cap
Ketua : Demetrius Kistoro, SH
Wakil Ketua : Drs. Vincent Julipin
Sekretaris : Yohanes Kartius
Wakil Sekretaris : Martinus Sudarno
Bendahara : Herkulana
Servatius Rinja
Anggota : Yohanes Ngaderiyanto
Yosef Hendrik
Ignatius Gunawan Widodo
Dra. Adriana Aslia
Dan pengurus-pengurus Seksi dibawahnya yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Pembangunan Gereja Stasi Santa Sesilia.
Sejak dikukuhkannya menjadi sebuah stasi dan jumlah umat mengalami pertumbuhan yang pesat dan untuk memudahkan pembinaan dan koordinasi umat, maka stasi dibagi menjadi 8 (delapan) kring yaitu :
- Kring Santa Theresia
- Kring Santa Immakulata
- Kring Santo Thomas Aquino
- Kring Santa Bernadetha
- Kring Lukas I
- Kring Lukas II
- Kring Lukas III
- Kring Santo Yohanes
Namun demikian dengan berkembangnya jumlah umat belum diimbangi dengan sarana tempat ibadah yang memadai dan permanen, maka Dewan Stasi Santa Sesilia bermaksud segera mendirikan sebuah Gedung Gereja yang representative sebagai tempat umat berkumpul dalam melaksanakan aktivitas keagamaan. Oleh karena itu Dewan Stasi mempersiapkan langkah-langkah persiapan dan langkah-langkah operasional.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut maka dikeluarkanlah Surat Keputusan Pastor Paroki Gembala Baik Nomor : 010 Tahun 2001, tanggal 26 Juni 2001 tentang Penetapan Susunan Personalia Panitia Pembagunan Gereja Santa Sesilia Paroki Gembala Baik.
Adapun susunan Panita Pembangunan Gereja Stasi Santa Sesilia Paroki Gembala Baik sebagai berikut :
Pelindung : Uskup Agung Pontianak
Penasehat : Pastor Gembala Baik/ Pastor Stasi Santa Sesilia
Ketua Dewan Paroki Santa Sesilia
Ketua Dewan Stasi Santa Sesilia
Ketua : Drs. A. B. Susiloputra
Wakil Ketua : Drs. Vincent Julipin
Sekretaris : Yohanes Kartius, SH, M.Si
Wakil Sekretaris : Lensus Kandri, SH
Bendahara : Monica Samodara
Wakil Bendahara : Drs. Mengki Gunawan
Serta Seksi Usaha Dana, Seksi Pembangunan, Seksi Hukum dan Perundang-undangan, Seksi Umum/Humas, serta melibatkan seluruh ketua Kring Stasi Santa Sesilia. Setelah proses yang panjang dalam usaha mendirikan Gereja akhirnya pada hari Minggu, tanggal 20 Juni 2004 dilaksanakanlah Pemberkatan Tiang Pertama Pembangunan Gereja.
Pada tanggal 1 Januari 2006 keluar Surat Keputusan Uskup Agung Pontianak yang menetapkan Stasi Santa Sesilia dikukuhkan menjadi Paroki Santa Sesilia. Upacara Pemberkatan Gereja Santa Sesilia dipimpin oleh Mgr. Hieronimus Bumbun, OFM Cap yang dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Februari 2006.